by : neza_goesmart
Dunia profesi yang selama ini telah berkontribusi dalam menjaga keberhasilan dan kemajuan perekonomian Indonesia akan menghadapi tantangan yang besar di era globalisasi ini. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas akan semakin meningkat dan masif. Namun pada kenyataannya, sebagian besar perusahaan swasta atau bahkan instansi pemerintah sekalipun di Indonesia memiliki kriteria perekrutan dan penempatan SDM yang berbeda-beda. Ada yang berdasarkan keahlian spesifik (Full Skill) - kepemilikan ijazah (Full Certificated/Ijazah). Ini semua karena adanya "subjektivitas" pandangan personal dan senior ataupun petugas pengelola SDM di instansi terkait, baik dalam perekrutan maupun penempatan.
Banyak yang beranggapan Ijazah itu tidak penting, yang lebih penting adalah Skill. Sebenarnya tidak ada yang salah memang, karena banyak pihak beranggapan kebanyakan orang memiliki Ijazah namun tidak memiliki Skill. Coba anda pikirkan jauh kedalam, ternyata Ijazah juga sangat penting dan Skill juga penting. Labih hebat jika anda memiliki keduanya ya kan.??
Adanya sarjana yang menyandang pengangguran di Indonesia, sebenarnya bukan karena sistem pendidikannya, tapi karena memang tingkah prilaku dari mahasiswanya sendiri yang selalu mengganggap remeh setiap mata kuliah, bahkan di jaman sekarang ini sudah banyak tersedia joki pembuat skripsi atau tugas-tugas perkuliahan. Jika saja mahasiswa khususnya di Indonesia ini senantiasa belajar bersungguh-sungguh dan selalu menerapkan ilmu, pastinya tidak akan kesulitan untuk mencari pekerjaan.
Namun, seringkali yang jadi masalah adalah beberapa perusahan yang terlalu mementingkan calon karyawan barunya adalah anak yang menyandang lulusan Universitas bergengsi, terkadang juga tidak mementingkan seberapa baik Skill calon karyawannya itu, ini semua demi manaikkan rengking kualitas perusahaan.
Apa mungkin alasan kebanyakan perusahaan di Indonesia hanya untuk membuat Building Image mereka? agar bisa membuat image perusahaan mereka jadi bonafit karena mempekerjakan lulusan dari Universitias ternama?
"Investasi di bidang pendidikan tinggi perlu di perbaiki, apakah itu dari sisi matching labour market. bagaimana tidak hanya menghasilkan orang yang punya Ijazah. Tapi bagaimana mereka bisa masuk ke pasar tenaga kerja yang baik," ---- Sri Mulyani (mantan menteri keuangan).
"Investasi di bidang pendidikan tinggi perlu di perbaiki, apakah itu dari sisi matching labour market. bagaimana tidak hanya menghasilkan orang yang punya Ijazah. Tapi bagaimana mereka bisa masuk ke pasar tenaga kerja yang baik," ---- Sri Mulyani (mantan menteri keuangan).
Sri Mulyani mengatakan "tingkat pendidikan yang lebih tinggi ini bisa menghasilkan riset yang bisa memperbaiki teknologi sehingga produktivitas perekonomian meningkat." Di ASEAN teryata masih banyak sumber daya manusia yang Skillnya rendah. Ini yang perlu di tingkatkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi.
Sukses itu Pilihan
Hal yang sama penting adalah lebih baik mengalihkan energi dan perhatian kita bukan pada "perseteruan", tetapi pada peningkatan pembinaan potensi anak bangsa yang tepat minat dan bakat untuk menghasilkan prestasi karya nyata yang bermanfaat di dunia kerja sebagai bentuk keberhasilan Dunia PENDIDIKAN. Pendidikan adalah SETARA, yang membedakan hanyalah prestasi yang dibangun dengan kerja kerass dan kreatifitas.
Sumber :
http://edukasi.kompasiana.com/2013/03/23/full-skill-versus-full-ijazah-544731.html
http://industri-indonesia.blogspot.com/2011/11/jakarta-direktur-bank-dunia-sri-mulyani.html
http://ryndumaulida.com/antara-skill-dan-ijazah/
http://campuslifemagz.beritasatu.com/landing.php?kategori=speak-up&id=163
Hal yang sama penting adalah lebih baik mengalihkan energi dan perhatian kita bukan pada "perseteruan", tetapi pada peningkatan pembinaan potensi anak bangsa yang tepat minat dan bakat untuk menghasilkan prestasi karya nyata yang bermanfaat di dunia kerja sebagai bentuk keberhasilan Dunia PENDIDIKAN. Pendidikan adalah SETARA, yang membedakan hanyalah prestasi yang dibangun dengan kerja kerass dan kreatifitas.
Sumber :
http://edukasi.kompasiana.com/2013/03/23/full-skill-versus-full-ijazah-544731.html
http://industri-indonesia.blogspot.com/2011/11/jakarta-direktur-bank-dunia-sri-mulyani.html
http://ryndumaulida.com/antara-skill-dan-ijazah/
http://campuslifemagz.beritasatu.com/landing.php?kategori=speak-up&id=163
2:14 AM, Desember 10, 2013
Iya memang betul harusnya perusahaan perusahaan dapat berpikir cerdas, Ijazah hanyalah sebuah nilai yg sudah terlewatkan, tapi skill tidak.
Skill tdk akan pernah lupa, dan apabila skill tersebut semakin di asah akan semakin meluap :)
thak's informasinya oke banget
2:23 AM, Desember 11, 2013
wah, buat jadi lebih semangat raih hari esok nih :D
btw. ada sedikit saran untuk blog ini,
mungkin tiap artikel bisa ditambahkan Jump Break, agar posting di halaman awal tidak sampai bawah seperti itu..
tetapi hanya ada title dan beberapa paragraf saja di halaman utama :)
10:42 PM, Desember 11, 2013
oke neza... sip makasih ya udah mau mampir :)
Waaahhh terimakasih yah Mukti masukannya... ^_^ kami akan terus coba untuk menyempurnakan blog nya