Jangan Gunakan "Sistem Kebut Semalam"

0 komentar
Lupa adalah sesuatu yang manusiawi dan wajar kita alami. Tetapi, kalau terus menerus lupa mengingat materi pelajaran? Wah, bisa repot juga. Apalagi, jika tengah mempersiapkan diri menghadapi ujian. Daya ingat adalah suatu proses yang sangat penting dalam menjawab soal-soal ujian. Bagaimana mungkin kita bisa menghadapi ujian, tapi lupa dengan materi belajar? Ada banyak strategi yang bisa diterapkan. Yang jelas, jangan menggunakan strategi yang umumnya digunakan para pelajar: sistem kebut semalam!

Nah, sepuluh tips berikut mungkin bisa membantu Anda dalam meningkatkan daya ingat belajar. Sebagai informasi, beberapa strategi di bawah ini telah diterapkan dalam literatur psikologi kognitif. Strategi ini menawarkan sejumlah cara yang bagus untuk meningkatkan daya ingat dan retensi informasi. Simak, yuk!

1. Fokuskan perhatian Anda pada materi yang Anda pelajari
Perhatian adalah salah satu komponen utama dari memori. Agar sebuah informasi pada ingatan Anda berpindah dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang, ada cara yang bisa dilakukan. Apa itu? Cobalah untuk belajar di tempat yang bebas dari gangguan, seperti televisi, musik, atau hiburan lainnya.

2. Hindari belajar dengan sistem 'kebut semalam'

Belajarlah secara teratur. Penelitian menunjukkan bahwa dengan sistem belajar yang teratur akan membuat seseorang dapat mengingat materi pembelajaran lebih baik dan lebih panjang daripada mereka yang menggunakan sistem 'kebut semalam', dengan waktu yang sangat terbatas.

3. Susun dan atur setiap informasi yang Anda pelajari

Para peneliti menemukan bahwa setiap informasi telah diatur dalam memori dan sudah dikelompokkan. Gunakan memori itu untuk menata dan mengorganisasi materi yang Anda pelajari. Cobalah mengelompokkan bagan-bagan atau istilah-istilah secara bersamaan pada catatan Anda.

4. Memanfaatkan perangkat mnemonik
Perangkat mnemonik merupakan alat untuk membantu ingatan/menghafal informasi. Perangkat ini juga menjadi teknik yang sering digunakan oleh siswa untuk membantu mengingat. Sebagai contoh, Anda mungkin mengasosiasikan istilah yang perlu Anda ingat dengan  benda yang akrab dengan Anda. Misalnya, dengan syair, lagu, atau lelucon tertentu.

5. Menguraikan dan melatih lagi setiap informasi yang sudah Anda pelajari

Untuk mengingat suatu informasi, Anda perlu untuk mengkodekan apa yang telah Anda pelajari ke dalam memori jangka panjang. Salah satu teknik pengkodean paling efektif dikenal sebagai latihan elaboratif. Contoh dari teknik ini adalah dengan mencari kata kunci dari sebuah definisi. Mempelajari definisi tersebut, kemudian membaca penjelasannya secara lebih rinci. Ulangi proses ini beberapa kali, maka daya ingat Anda akan jauh lebih baik.

6. Menghubungkan informasi baru dengan hal-hal yang sudah Anda ketahui

Ketika Anda sedang mempelajari bahan asing, luangkan waktu untuk menghubungkan informasi tersebut dengan hal-hal yang sudah Anda ketahui. Dengan menghubungkan ide yang baru dengan ingatan sebelumnya, Anda bisa secara tak diduga mengembangkan kemungkinan mengingat informasi yang baru dipelajari.

7. Visualisasikan informasi untuk meningkatkan daya ingat
Banyak orang mendapatkan keuntungan besar dari memvisualisasikan informasi yang mereka pelajari. Perhatikan foto, grafik, atau gambar dalam buku teks Anda. Jika Anda tidak  ada, buatlah sendiri. Gambarlah grafik atau bagan di pinggir catatan Anda. Gunakan stabilo atau pena berwarna pada kelompok yang terkait dengan materi Anda.

8. Mengajarkan konsep belajar baru kepada orang lain
Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengeraskan suara pada saat belajar akan meningkatkan daya ingat. Pendidik dan psikolog juga menemukan bahwa siswa yang mengajarkan belajar dengan konsep baru kepada orang lain akan meningkatkan pemahaman dan daya ingat. Anda dapat menggunakan pendekatan ini dalam proses belajar Anda.

9. Memberikan waktu ekstra pada bagian yang sulit
Pernahkah Anda merasa bahwa mengingat sebuah informasi di awal dan di akhir kadang-kadang lebih mudah? Para peneliti telah menemukan bahwa urutan informasi dapat berperan dalam proses mengingat.Hal ini dikenal sebagai efek posisi serial.

Sementara, mengingat informasi di tengah lebih sulit. Anda dapat mengatasi masalah ini dengan menghabiskan waktu ekstra pada informasi ini. Strategi lain adalah dengan mencoba restrukturisasi informasi sehingga akan lebih mudah untuk diingat. Bila Anda menemukan bagian yang sangat sulit, curahkan waktu ekstra untuk menghafal informasi tersebut.

10. Variasikan rutinitas studi Anda
Banyak cara untuk meningkatkan daya ingat Anda, yaitu dengan sesekali mengubah rutinitas belajar. Jika Anda terbiasa untuk belajar pada lokasi tertentu, coba pindah ke tempat yang berbeda pada sesi belajar berikutnya. Misalnya, jika Anda belajar di malam hari, cobalah menghabiskan beberapa menit di pagi hari untuk meninjau informasi yang telah Anda pelajari pada malam sebelumnya. Dengan menambahkan unsur baru pada sesi belajar ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas secara signifikan dalam upaya Anda untuk meningkatkan daya ingat Anda dengan jangka panjang.

15 Kalimat Membangun Harga diri Anak

0 komentar
 Kata-kata orang tua sangat berpengaruh dalam perkembangan harga diri
 (self-esteem) anak. Berikut ini 15 kalimat yang dapat anda gunakan untuk membangun harga diri anak anda:

 1.    “Mama mencintaimu, apa pun yang terjadi.”
 2.    “Kamu sangat istimewa karena ....” (Katakan kepadanya mengapa ia istimewa, misalnya rajin belajar, peduli kepada orang lain, suka menolong, dan lain-lain).
 3.    “Mama bangga padamu.”
 4.    “Tidak apa-apa kalau kamu melakukan kesalahan.” (Ajarkan anak untuk belajar
 dari kesalahan yang dilakukannya. Berikan contoh hal-hal yang benar yang dapat dilakukannya dalam situasi yang sama)
 5.    “Kamu menyenangkan. Mama senang bersamamu.”
 6.    “Mama senang mendengarkan ceritamu... ayo cerita lagi!” (Menceritakan pengalamannya sangat penting bagi anak. Bila anda sering memintanya bercerita, ia akan merasa diperhatikan dan lebih mempercayai anda.)
 7.    “Hidup ini adalah hidup yang kamu ciptakan sendiri.” (Ajarkan kepada anak bahwa keputusan-keputusan dan tindakan yang ia lakukan sangat berpengaruh pada hidupnya.)
 8.    “Semua hal harus seimbang.” (Ajarkan anak bahwa semua hal harus seimbang, misalnya, belajar, bermain, makan, beristirahat, semua harus sesuai dengan kebutuhan.)
 9.    “Belajar untuk selalu tertawa, ya.” (Tertawa menghilangkan kesedihan dan stress, mencairkan situasi yang tegang)
 10. “Baik hatilah kepada semua orang yang kamu temui, tolonglah mereka dan cobalah memahami mereka.” (Ajarkan anak anda untuk peduli kepada orang lain, tidak menghakimi seseorang dan tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan.)
 11. “Bagus, kamu berhasil menyelesaikannya!” atau “Kamu bisa!” atau “Kamu bisa menjawab soal PR ini, padahal susah juga, lho. Hebat!”
 12. “Mama percaya kepadamu.” (Pernyataan yang sederhana ini mengajarkan anak bahwa anda mendukungnya. )
 13. “Coba katakan, apa yang kamu pelajari dari sana?” (Ajarkan anak untuk menyaring pelajaran yang ia dapat dari pengalamannya sehari-hari. )
 14. “Mama suka semangat kamu.”
 15. “Kamu ... (atlit, pelukis, pembaca, penulis, dan lain-lain.) yang hebat!”


Twitter :@goeSmart_ID
web    : www.goesmart.com

Tips Menghadapi Ujian

0 komentar

Tidak terasa waktu begitu cepat bergulir, dan sebentar lagi ujian sudah di depan mata. Yach...Ujian Akhir Nasional memang sebuah pertarungan yang menentukan masa depan pendidikan kita semua. Bukan rahasia umum lagi ujian yang satu ini sangat menyita waktu kita dalam mempersiapkan seluruh materi yang nantinya diujikan.
Persiapan untuk menghadapi ujian itu hal yang paling penting untuk menentukan kesiapan dalam mengerjakan semua soal yang ada. Tetapi bagaimana kelanjutannya, maksudnya proses pengerjaan pada saat ujian . Nah,... berikut ini ada 10 tips yang sangat membantu kamu dalam mengerjakan ujian tersebut.
·         Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
·         Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
·         Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
·         Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
·         Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
o    soal paling sulit
o    yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
o    memiliki nilai terkecil
·         Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
·         Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
·         Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
·         Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
·         Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.